Oleh : Fadhallah
Aceh merupakan salah satu daerah destinasi wisata
di Indonesia yang dikenal memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, salah
satu diantaranya adalah pesona keindahan alam yang sangat luar biasa yang
dianugrahi oleh Allah, salah satu aspek tersebut dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan pergerakan ekonomi bagi daerah maupun masyarakat Aceh. Ini
terbukti dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh
yang mengalami peningkatan sebesar 107,63 persen. Menurut data yang dirilis
Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, secara kumulatif pencapaian jumlah wisatawan
mancanegara Januari hingga April 2014 meningkat dari periode yang sama tahun
2013.
Pemanfaatan keindahan wisata alam ini sangat
menguntungkan jika dimanfaatkan dengan baik dan benar oleh pemerintah maupun
masyarakat disekitar, keindahan alam ini dapat dijadikan sebagai objek wisata
yang akan memanggil para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke
daerah Aceh yang biasa disebut “ Nanggroe
Seuramoe Mekkah”.
Pesona keindahan alam Aceh yang sangat memukau. Ini merupakan
hal yang paling mendasar bagi para wisatawan yang berniat berbondong-bondong mengunjungi
Aceh adalah ingin menyaksikan keindahan alam pegunungan, laut, terumbu karang,
dan gua yang menyimpan sejarah yang masih terjaga keasrian dan kelestariannya dibandingkan
dengan daerah lainnya di Indonesia. Ini adalah modal utama sebagai daya pikat
terhadap wisatawan yang berkunjung ke Aceh. Tentu efek yang timbul bagi
masyarakat setempat ialah bergeraknya pertumbuhan ekonomi.
Namun
. . . . . . . .
Keindahan alam Aceh yang menjadi tempat tujuan wisatawan ini tidak mendapatkan
perhatian yang serius dari pihak terkait, baik itu pemerintah maupun masyarakat dalam
mengelolanya. Beberapa aspekpun terbengkalai akibat hal tersebut, dimulai dari kurangnya
dukungan dan perawatan sarana dan prasarana, penegakan dan penegasan hukum parawisata
dan masalah kebersihan alam pun ikut menjadi faktor utama dari kelalaian pihak
terkait yang menjadikan tempat objek wisata tersebut tidak nyaman untuk
dikunjungi.
Wisatawan
acap kali merasakan atas ketidak nyamanan yang diakibatkan oleh bertebarnya
sampah dimana-mana. Sampah ini merupakan salah satu aspek yang menyebabkan
rusaknya keindahan alam wisata sekitar, ini terjadi akibat tidak didukungnya
sarana dan prasarana yang baik, dan Sifat masyarakat Aceh yang tidak mau tau
dengan kerusakan keasrian dan kelestarian keindahan lingkungan wisata, Dimulai
dari pemerintah. pedagang disekitaran objek wisata sampai pengunjung yang
mengabaikan akan penting kebersihan lingkungan, ini merupakan suatu perbuatan
yang sangat merugikan, pasalnya jika objek wisata tersebut tidak mendapatkan
perhatian dari bebagai pihak, ini akan menyebabkan menurunnya minat para
wisatawan lokal maupun mancanegara lainnya yang akan berkunjung ke Aceh, dan
akan berdampak kepada penurunannya pemasukan pemerintah dan masyarakat dari
objek wisata tersebut.
Perlakuan
yang tidak baik ini tentu harus mendapatkan perhatian khusus dari dari berbagai
kalangan, baik itu pemerintah, pemerhati lingkungan maupun masyarakat itu sendiri.
Perlakuan tersebut harus mendapatkan pembinaan, baik dari sosialisasi, pembinaan
akhlak, maupun dari penegakan peraturan dari pemerintahan, sehingga menimbulkan
rasa sadar akan pentingnya menjaga keasrian alam sekitar.
Ilustrasi
sederhana . . . . .
Wisatawan asing datang ke Aceh, maka
pemerintah akan mendapatkan pemasukan dari devisa – Wisatawan menggunakan
transportasi selama di Aceh, maka masyarakat akan mendapatkan pemasukan dari
jasa tranportasi – Wisatawan menginap
dihotel ataupun tempat penginapan lainnya, maka masyarakat akan mendapatkan
pemasukan dari dari jasa penginapan -
Wisatawan berbelanja kebutuhan sehari-hari dimulai dari, pakaian,
makanan, sovenir, dll maka masyarakat akan mendapatkan pemasukan dari
perdagangan tersebut. Nah pemasukan bagi masyarakat akan sangat membantu
pemerintah dalam melakukan pengurangan angka kemiskinanan.
Maka
dari itu. . . .
Pemerintah serta masyarakat Aceh sebagai pemilik wisata
di daerah sendiri harus lebih serius dalam menjaga keasrian keindahan alam agar
jangan sampai rusak dan tercemar oleh tangan manusia yang usil membuang sampah
sembarangan. Sampah yang berserakan sangat menggangu kenyamanan para wisatawan.
Oleh karena itu mari kita jaga kelestariaannya, dan kita juga harus mengajak
para wisatawan agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Di
samping itu pemerintah harus memberi aturan yang jelas dan dukungan sarana dan
prasarana yang baik dalam pengelolaan tempat wisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar