wdwefeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

nwceelknfewlbcnwelknfc ew,cfwecewewcewcew

Minggu, 28 Desember 2014

BERWISATA SAMPAH BERHANTU

Oleh : Fadhallah
                       
Aceh merupakan salah satu daerah destinasi wisata di Indonesia yang dikenal memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, salah satu diantaranya adalah pesona keindahan alam yang sangat luar biasa yang dianugrahi oleh Allah, salah satu aspek tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pergerakan ekonomi bagi daerah maupun masyarakat Aceh. Ini terbukti dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh yang mengalami peningkatan sebesar 107,63 persen. Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, secara kumulatif pencapaian jumlah wisatawan mancanegara Januari hingga April 2014 meningkat dari periode yang sama tahun 2013.
Pemanfaatan keindahan wisata alam ini sangat menguntungkan jika dimanfaatkan dengan baik dan benar oleh pemerintah maupun masyarakat disekitar, keindahan alam ini dapat dijadikan sebagai objek wisata yang akan memanggil para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke daerah Aceh yang biasa disebut “ Nanggroe Seuramoe Mekkah”.
Pesona keindahan alam Aceh yang sangat memukau. Ini merupakan hal yang paling mendasar bagi para wisatawan yang berniat berbondong-bondong mengunjungi Aceh adalah ingin menyaksikan keindahan alam pegunungan, laut, terumbu karang, dan gua yang menyimpan sejarah yang masih terjaga keasrian dan kelestariannya dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Ini adalah modal utama sebagai daya pikat terhadap wisatawan yang berkunjung ke Aceh. Tentu efek yang timbul bagi masyarakat setempat ialah bergeraknya pertumbuhan ekonomi.
Namun . . . . . . . .
Keindahan alam Aceh yang menjadi tempat tujuan wisatawan ini tidak mendapatkan perhatian yang serius dari pihak terkait, baik itu  pemerintah maupun masyarakat dalam mengelolanya. Beberapa aspekpun terbengkalai akibat hal tersebut, dimulai dari kurangnya dukungan dan perawatan sarana dan prasarana, penegakan dan penegasan hukum parawisata dan masalah kebersihan alam pun ikut menjadi faktor utama dari kelalaian pihak terkait yang menjadikan tempat objek wisata tersebut tidak nyaman untuk dikunjungi.
            Wisatawan acap kali merasakan atas ketidak nyamanan yang diakibatkan oleh bertebarnya sampah dimana-mana. Sampah ini merupakan salah satu aspek yang menyebabkan rusaknya keindahan alam wisata sekitar, ini terjadi akibat tidak didukungnya sarana dan prasarana yang baik, dan Sifat masyarakat Aceh yang tidak mau tau dengan kerusakan keasrian dan kelestarian keindahan lingkungan wisata, Dimulai dari pemerintah. pedagang disekitaran objek wisata sampai pengunjung yang mengabaikan akan penting kebersihan lingkungan, ini merupakan suatu perbuatan yang sangat merugikan, pasalnya jika objek wisata tersebut tidak mendapatkan perhatian dari bebagai pihak, ini akan menyebabkan menurunnya minat para wisatawan lokal maupun mancanegara lainnya yang akan berkunjung ke Aceh, dan akan berdampak kepada penurunannya pemasukan pemerintah dan masyarakat dari objek wisata tersebut.
            Perlakuan yang tidak baik ini tentu harus mendapatkan perhatian khusus dari dari berbagai kalangan, baik itu pemerintah, pemerhati lingkungan maupun masyarakat itu sendiri. Perlakuan tersebut harus mendapatkan pembinaan, baik dari sosialisasi, pembinaan akhlak, maupun dari penegakan peraturan dari pemerintahan, sehingga menimbulkan rasa sadar akan pentingnya menjaga keasrian alam sekitar.
Ilustrasi sederhana . . . . .
            Wisatawan asing datang ke Aceh, maka pemerintah akan mendapatkan pemasukan dari devisa – Wisatawan menggunakan transportasi selama di Aceh, maka masyarakat akan mendapatkan pemasukan dari jasa tranportasi – Wisatawan  menginap dihotel ataupun tempat penginapan lainnya, maka masyarakat akan mendapatkan pemasukan dari dari jasa penginapan -  Wisatawan berbelanja kebutuhan sehari-hari dimulai dari, pakaian, makanan, sovenir, dll maka masyarakat akan mendapatkan pemasukan dari perdagangan tersebut. Nah pemasukan bagi masyarakat akan sangat membantu pemerintah dalam melakukan pengurangan angka kemiskinanan.

Maka dari itu. . . .
            Pemerintah serta masyarakat Aceh sebagai pemilik wisata di daerah sendiri harus lebih serius dalam menjaga keasrian keindahan alam agar jangan sampai rusak dan tercemar oleh tangan manusia yang usil membuang sampah sembarangan. Sampah yang berserakan sangat menggangu kenyamanan para wisatawan. Oleh karena itu mari kita jaga kelestariaannya, dan kita juga harus mengajak para wisatawan agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Di samping itu pemerintah harus memberi aturan yang jelas dan dukungan sarana dan prasarana yang baik dalam pengelolaan tempat wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe

Flickr