wdwefeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

nwceelknfewlbcnwelknfc ew,cfwecewewcewcew

Minggu, 01 Februari 2015

RESENSI BUKU NOVEL LASKAR PELANGI



Indentitas Buku
Judul Buku      : Laskar Pelangi
Penulis             : Andrea Hirata
Negara             : Indonesia
Bahasa             : Indonesia
Penerbit           : Yogyakarta: Bentang Pustaka
Tanggal terbit  : 2005
Halaman          : xxxiv, 529 halaman
ISBN               : ISBN 979-3062-79-7

Tokoh dalam novel

1.      Ikal
2.      Lintang
3.      Sahara
4.      Mahar
5.      A Kiong
6.      Syahdan
7.      Kucai
8.      Borek alias Samson
9.      Trapani
10.  Harun

Gambaran isi buku
Kesepuluh tokoh diatas bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan dari sekolah unggul ke sekolah yang serba keterbatasan, namun keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka dan pemilihan ketua kelas yang sangat luar biasa. Ke sepuluh anak-anak ini mempunyai kelebihan dan keunikan masing bermasing.
Mereka, Laskar Pelangi nama yang diberikan Bu Muslimah karena kesenangan mereka terhadap pelangi, merekapun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara, misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa dia itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitung kembali ke kampungnya.

Komentar
Kelebihan
Terletak pada pesan moral yang memupuk semangat juang yang tinggi walau berada didalam kondisi serba kekurangan, bagaimana sesama sahabat saling bantu membantu dan saling menyemangati, mencari solusi dan ide-ide kreatif untuk memenangkan semua perlombaan.
Kekurangan
            Terdapatnya bahasa melayau, terkandungnya ungkapan dan kiasan yang sulit dimengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe

Flickr